"Border Trade Fair RI-PNG 2024: Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Promosi UMKM di Perbatasan"
Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama menyelenggarakan Border Trade Fair RI-PNG selama tiga hari, mulai tanggal 12 hingga 14 Desember 2024, bertempat di Neutral Zone, RI-PNG Border Area.
Kegiatan Border Trade Fair ini bertujuan untuk mempererat hubungan ekonomi dan kerja sama antara Indonesia dan Papua Nugini, khususnya dalam bidang perdagangan lintas batas.
Selain itu, acara ini diharapkan dapat menjadi sarana promosi produk unggulan lokal dari UMKM kedua negara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan.
Berbagai aktivitas digelar selama acara ini, termasuk pameran produk UMKM, pertunjukan budaya, Konser Musik serta pertemuan antar pelaku usaha (Business Matching) dari kedua negara.
Dengan partisipasi aktif dari masyarakat dan pelaku usaha, kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat signifikan bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi di kawasan perbatasan.
Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Pemerintah Provinsi Papua, Suzana D. Wanggai, S.Pd.,MSocSc menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Border Trade Fair RI-PNG Tahun 2024.
Dalam pernyataannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Papua Nugini, khususnya di wilayah perbatasan.
"Pelaksanaan Border Trade Fair ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk mendorong perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan. Selain membuka peluang perdagangan yang lebih luas, acara ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan sosial dan budaya antara kedua negara," ujar Suzana.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk unggulan lokal, tetapi juga mendorong kolaborasi antara para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dari Indonesia dan Papua Nugini.
"Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa melihat potensi ekonomi yang bisa dikembangkan di kawasan perbatasan. Ke depan, kami berharap Border Trade Fair ini dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat di kedua sisi perbatasan," tutupnya.
Pihaknya berharap semua pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat, dapat terus mendukung upaya pembangunan ekonomi dan peningkatan kerja sama lintas negara melalui berbagai kegiatan serupa.